• Complain

Karen Armstrong - Muhammad Prophet for Our Time

Here you can read online Karen Armstrong - Muhammad Prophet for Our Time full text of the book (entire story) in english for free. Download pdf and epub, get meaning, cover and reviews about this ebook. publisher: UlarNaga, genre: Detective and thriller. Description of the work, (preface) as well as reviews are available. Best literature library LitArk.com created for fans of good reading and offers a wide selection of genres:

Romance novel Science fiction Adventure Detective Science History Home and family Prose Art Politics Computer Non-fiction Religion Business Children Humor

Choose a favorite category and find really read worthwhile books. Enjoy immersion in the world of imagination, feel the emotions of the characters or learn something new for yourself, make an fascinating discovery.

Karen Armstrong Muhammad Prophet for Our Time

Muhammad Prophet for Our Time: summary, description and annotation

We offer to read an annotation, description, summary or preface (depends on what the author of the book "Muhammad Prophet for Our Time" wrote himself). If you haven't found the necessary information about the book — write in the comments, we will try to find it.

Karen Armstrong: author's other books


Who wrote Muhammad Prophet for Our Time? Find out the surname, the name of the author of the book and a list of all author's works by series.

Muhammad Prophet for Our Time — read online for free the complete book (whole text) full work

Below is the text of the book, divided by pages. System saving the place of the last page read, allows you to conveniently read the book "Muhammad Prophet for Our Time" online for free, without having to search again every time where you left off. Put a bookmark, and you can go to the page where you finished reading at any time.

Light

Font size:

Reset

Interval:

Bookmark:

Make

Saya takjub manusia seperti apakah yang hingga hari ini menawan hati jutaan - photo 1

'Saya takjub, manusia seperti apakah yang hingga hari ini menawan hati jutaan manusia. Saya menjadi lebih daripada sekadar yakin bahwa bukan pedang yang membuat Islam berjaya. Kebersahajaan, pelenyapan ego sang Nabi, tekad kuat untuk memenuhi semua janjinya, pelayanannya yang amat mendalam kepada para sahabat dan pengikutnya, keberaniannya yang tak mengenal rasa takut, keyakinan penuhnya kepada Tuhan dan kepada misinya. Semua inilah, dan bukannya pedang, yang menyebabkan umat Muslim berjaya dan mampu menyingkirkan segala penghalang. Ketika menamatkan biografi sang Nabi, saya sedih karena tak ada lagi yang bisa saya baca tentang kehidupan nan agung itu."

Mahatma Gandhi

'Keputusan saya memilih Muhammad sebagai tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia mungkin mengagetkan sebagian pembaca dan sebagian lainnya akan mempertanyakannya. Namun, dialah satu-satunya manusia dalam sejarah yang mencapai kesuksesan puncak pada level religius dan sekaligus sekuler."

Michael H. Hart, The 100: A Ranking of the Most Influential Person in History

"Saya telah mempelajari sosok Muhammadseorang manusia yang luar biasa dan menurut saya sangat jauh dari sosok anti-Kristus. Dia harus disebut sebagai Penyelamat Umat Manusia. Saya percaya jika manusia seperti dia diserahi kendali kepemimpinan dunia modern, dia akan berhasil memecahkan problem-problemnya sehingga dunia akan mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan. Saya ramalkan, kelak agama Muhammad akan semakin diterima Eropa, dan ini telah dimulai dari sekarang."

George Bernard Shaw, Nobelis Sastra 1925

"Ketika saya mendengar teman-teman Muslim mengungkapkan harapan bagi terwujudnya dunia yang lebih baik, tempat nama Tuhan diucapkan sebagai rahmat, ketika teman-teman Muslim berperilaku terpuji, kudus, dan menghargai kehidupan, dan ketika mereka bersaksi bahwa mereka bisa melakukan semua itu berkat kehidupan dan persaksian Rasulullah Muhammad, maka saya pun bersaksi bahwa Muhammad adalah rahmat bagi umat manusia."

Martin Forward, Professor of Religious Studies di Aurora University, penulis Muhammad : Short Biography

M u h a m m a d

Prophet for OurTime

Karen Armstrong

Pengantar

Jalaluddin Rakhinat

mizan

MUHAMMAD:

PROPHET FOR OUR TIME

Diterjemahkan dari Muhammad: Prophet for Our Time

Karya Karen Armstrong

Copyright Karen Armstrong 2006

All rights reserved

Terbitan HarperCollins Publishers, London, 2006

Hak terjemahan bahasa Indonesia pada Penerbit Mizan

Penerjemah: Yuhani Liputo

Penyunting: Ahmad Baiquni

Proofreader: Eti Pohaeti

Hak cipta dilindungi undang-undang

All rights reserYed

Cetakan I, April 2007

Diterbitkan oleh Penerbit Mizan

PT Mizan Pustaka

Anggota IKAPI

Jln. Cinambo No. 135 Cisaranten Wetan

Ujungberung, Bandung 40294

Telp. (022) 7834310

Faks. (022) 7834311

e-mail:

http://www.mizan.com

Desain sampul: Andreas Kusumahadi

ISBN 979-433-462-6 (HC)

Didistribusikan oleh

Mizan Media Utama (MMU)

Jln. Cinambo (Cisaranten Wetan) No. 146

Ujungberung, Bandung 40294

Telp. (022) 7815500 Faks. (022) 7802288

e-mail:

Perwakilan:

Jakarta: (021) 7661724;

Surabaya: (031) 60050079, 8286195;

Makassar: (0411) 871369

Untuk Sally Cockburn

Isi Buku

Contents

Karen Armstrong:
Simpatik tapi Tidak Kritis

As narrative is constructed, narrative constructed

Linda C. Garro & Cheryl Mattingly

Waktu itu masih era Orde Baru. Para cendekiawan Islam berkumpul di rumah Alwi Shihab. Saya menyampaikan makalah tentang perlunya ijtihad. Saya kutip riwayat dari tarikh Thabari berkenaan dengan kelakuan Khalid bin Walid yang membunuh Malik bin Nuwairah dan menikahi jandanya tanpa iddah. Apa yang dilakukan Khalid itu disebut oleh Abu Bakar sebagai ijtihad dan oleh 'Umar perzinaan. Salah seorang kiai yang hadir di situ bangkit dan marah-marah. Ia menuding saya berdusta. Saya yakinkan ia bahwa saya hanya sekadar mengutip Thabari. Katanya, Thabari itu Syi'ah; padahal siapa pun tahu bahwa Thabari itu Ahli Sunnah.

Malam itu saya menyadari bahwa paling tidak ada dua versi atau pembacaan sejarah Islam, sesuai dengan mazhabnya. Pada pembacaan kawan saya, kisah sahabat Nabi adalah kisah manusia-manusia suci. Mereka adalah umat pilihan yang dijamin masuk surga, generasi terbaik dalam sejarah Islam. Jadi, bila membaca riwayat yang menunjukkan perilaku buruk sahabat, ia akan menisbahkannya kepada pembuat kebohongan. Bagi saya, sahabat Nabi adalah generasi Islam pertama yang berbeda-beda dalam keimanan dan keilmuannya, sesuai dengan pengalaman mereka bersama Nabi Saw.

Ada sahabat yang menyertai Nabi sejak lahir; dan ada sahabat yang bertemu dengan Nabi satu atau dua hari saja. Ada yang cerdas dan ada yang tidak. Ada yang benar memahami Nabi dan ada juga yang tidak.

Masih pada zaman Orde Baru, seorang kiai sepuh di Bangil dihujat ulama lainnya. Ia dimaki-maki di mimbar-mimbar jumat dan pengajian. Pasalnya, ia menerbitkan buku dengan judul RasulullahSaw. Tidak Bermuka Masam . Kiai itu menolak cerita umum tentang sahabat buta. Konon, Abdullah bin Ummi Maktum datang menemui Nabi untuk belajar Islam. Nabi sedang berada di tengah-tengah kaum aristokrat Quraisy. Nabi merasa terganggu oleh kehadiran si buta.

Beliau memalingkan wajahnya sambil bermuka masam. Allah langsung menegurnya: Ia bermuka masam dan berpaling, karena datangkepadanya orang buta (QS 'Abasa [80]: 1-2) . "Ia di situ bukan Nabi Saw.," kata Kiai sepuh itu. Lalu, ia menuturkan kisah Nabi yang tidak pernah berpaling dan kaum miskin. Kalau begitu, siapa "ia" yang dimaksud dalam ayat itu? Tergantung versi cerita yang Anda pilih.

Cerita, kisah, atau dongeng secara ilmiah disebut naratif .

Manusia adalah makhluk yang suka bercerita dan membangun hidupnya berdasarkan cerita yang dipercayainya. Kita menerima cerita dan menyampaikan cerita. Tanpa cerita, hidup kita carut-marut.

Dengan cerita, kita menyusun dan menghimpun pernik-pernik hidup kita yang berserakan. Naratif, kata filsuf Jerman Dilthey, adalah pengorganisasian hidup ( Zusammenhang des Lebens ). Hidup yang tersusun dalam naratif adalah bios , yang berbeda dengan sekadar hidup biologis saja, atau zoe . Hannah Arendt, pemikir besar abad kedua puluh, berkata, "Karakteristik utama kehidupan khas manusia

.... ialah selalu penuh dengan peristiwa-peristiwa yang pada akhirnya bisa diungkapkan sebagai cerita ....... Kehidupan seperti inilah, bios, sebagaimana dibedakan dan zoe, yang dimaksud oleh Aristoteles sebagai 'sejenis tindakan, praxis '."

Apa pun yang membantu kita memberikan makna pendapat, aliran pemikiran, mazhab, agama selalu didasarkan pada cerita-cerita besar, grand narratives . Kisah tentang kehidupan Nabi adalah salah satunya. Kita mendengarkan kisah-kisah Nabi dan menceritakannya kepada orang lain. Kita berusaha menjalani kehidupan dan menemui kematian nanti berdasarkan padanya. Begitu besarnya pengaruh naratif, lebih-lebih yang berkenaan dengan Nabi pada pikiran, perasaan, dan perilaku kita, sehingga kita tidak segan-segan untuk "berperang" melawan siapa pun yang menyampaikan cerita yang tidak kita terima.

Muhammad Abduh : Bahaya cerita dusta

Sepanjang sejarah kaum muslimin tidak pernah berhenti untuk mengulang-ulang kisah nabi. Berbagai karya prosa dan puisi telah di tulis tentang nabi. Berbagai lagu, pertunjukkan, acara, ritus dilakukan untuk menceritakan kisah Nabi. Yang mengerikan ialah kenyataan bahwa para penguasa demi kepentingan politiknya selalu aktif menyebarkan kisah-kisah Nabi dengan kemasan yang dirancangnya.

Next page
Light

Font size:

Reset

Interval:

Bookmark:

Make

Similar books «Muhammad Prophet for Our Time»

Look at similar books to Muhammad Prophet for Our Time. We have selected literature similar in name and meaning in the hope of providing readers with more options to find new, interesting, not yet read works.


Reviews about «Muhammad Prophet for Our Time»

Discussion, reviews of the book Muhammad Prophet for Our Time and just readers' own opinions. Leave your comments, write what you think about the work, its meaning or the main characters. Specify what exactly you liked and what you didn't like, and why you think so.